ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN 
(ASJ The Series - Chapter 3)
KELAS XII TKJ

PERTEMUAN KE-2 

Materi Tentang :

3.2 Mengevaluasi Share Hosting Server

4.2 Mengkonfigurasi Share Hosting Server

Share Hosting Server

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.

Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.

2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sendiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:

1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load

2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.

3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.

4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.

Istilah hosting banyak digunakan dalam dunia internet,terutama bagi user netter yang sudah memiliki blog dengan self hosting. Namun demikian, dengan berlangganan  account hosting pada penyedia hosting, use mendapatkan nama domain,sejumblah ruang disk yang bisa diisi dengan data, dan account email. Dengan demikian penyewa (klien) dapat membuat website dan berinteraksi dengan visitor (pengunjung website) dan/atau staf tertentu mengguakan website dan e-email.

1.  Prinsip kerja share hosting server

Prinsip kerja shared hosting (atau biasa disebut web hosting saja) memberi peluang mengunakan satu server yang terhubung ke internet dan sedang digunakan bersama-sama dengan penggunaan hosting lainnya.

Dengan keberadaan shared hosting, pada prinsipnya beberapa situs web yang di host pada server yang sama, setiap website memiliki sendiri partisi dari server. Bahkan jika berbagai situs melakukan shared hosting  masing masing dapat mempertahankan alamat  sendiri e-mail, akses FTP, link, dan file.

Secara mendasar,layanan shaer hosting menyediakan 24/7 dukungan online pada sebuah website yang di kelola oleh administrasi sistem. Shared hosting didasar pada sistem panel control seperti H-Sphre, Plesk, Sphr, Ensim, cPanel,dan Internetwork. Dalam hal ini, website dapat mengunakan host pada server dengan nama, IP, ataupun memilih kombinasi keduanya.

Adapun cara kerja web hosting di awali ketika mengakses sebuah website (baik menggunakan IP address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, saat internet akan mengirimkan perintah akseskepada server hosting.Selanjutnya server akan mengirimkan informasi file yang di minta ke komputer melalui internet dan selanjutnya akan di terjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan serta gambar.

2.  Jenis-Jenis Hosting

Layanan hosting menyediakan tempat intuk menampung, menjalankan aplikasi dan layanan menyimpan semua data yang dibutuhkan di lokasi terpusat (server) yang bisa di akses melalui koneksi internet.Hosting komersial dibedakan menjadi beberapa varian kapasitas, di antaranya berukuran 300 MB, 500 MB, sampai ratusan GB. Secara mendasar, hosting digunakan untuk penyimpanan serta aplikasi website, file transfer pada FTP, pusat data e-mail, dan lain-lain

a. Web Hosting Type Shared

Web hosting dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) dengan memiliki koneksi ke janringan internet sehingga data tersebut dapat diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Salah satu tipe web hosting yang paling banyak digunakan adalah shared hosting. Shared hosting identik dengan salah satu layanan web hosting, sebuuah account hosting ditaruh dalam satu provider hosting yangg sama dengan beberapa account hosting lainnya guna memakai layanan bersama-sama.

b. Web Hosting Type VPS

Virtual Private Server (VPS) pada dasarnya hampir sama dengan jenis shared hosting, tetapi sumber daya yang digunakan lebih tinggi kualitas. Dalam hal ini, Virtual Private Server (VPS) sangat cocok bagi mereka yang memiliki website dengan jumlah pengunjung harian yang cukup banyak maupun yang memiliki lalu lintas yang tinggi.

c. Web Hosting Type Cloud

Di era globalisasi ini, web hosting type cloud merupakan paket yang paling banyak disukai di pasaran karena literally tanpa downtime. Ciri khas dari web hosting type cloud, yaitu memiliki banyak server yang di desain untuk berinteraksi dan terhubung satu sama lain agar performa situs web tetap terjaga.

d. Web hosting type dedicated

Web hosting type Dedicated memiliki konsep yang hampir sama dengan konsep type shared,yaitu mengunakan satu server saja.dalam hal ini,dedicated server dapat digunakan untuk website memakai satu server dan tidaj perlu berbagi dengan situs atau website lain,degan adanya web hosting seperti ini,privasi website akan lebih terlindungi karena tidak adanya website lainyang mengunakan server yang sama.

e. Web hosting type wordpress

Web hosting type wordpress merupakan bentuk lain dari web hosting type shared an dibuat khusus penguna website wordprees.disamping itu,paket web hosting type shared dan dibuat khusus penguna website wordpress.disamping itu,paket web hosting type wordpress akan menyertakan fitur-fitur tambahan.misalnya,drag-and-drop page builder, tema wordpress yang pre-designed,serta tool delelover yang spesifik,beberapa kelebihan web hosting type wordprees diantaranya.mengunakan metode one-click wordpress instalation, memiliki kesamaan harga dengan web hosting type shared,mudah digunakan,hal-hal yag berhubungan dengan wordprees dikuasi oleh  costumer suport,serta terdapat plugin dan tema wordpress pre-installed.adapun kekurangan mendasar pada web hosting type wordpress,yaitu hanya bisa digunakan kekurangan mendasar pada web hosting type wordpress,yaitu hanya bis digunakan oleh website yang dibuat wordpress saja.

f. Web hosting type Colocation

Secara umum, web hosting type colocation mirip dengan web hosting type Dedicated adapun Perbedaannya terletak pada kepemilikan dan penempatan server web hosting type colocation harus menyiapkan server sendiri yang nantinya akan ditempatkan dan monitor oleh penyedia layanan hosting.adapun web hosting type dedicated sudah tersedia dan dimonitor oleh penyedia layanan hosting.

3.  Hubungan antara web hosting dan nama domain

Server hosting hanyalah perangkat komputer dengan spesifikasi yang lebih kuat dan besar.Komputer yang dipakai untuk menyimpan data website dan menjalankannya memiliki jaringan internet super cepat. Di samping itu,paket hosting menyediakan layanan server yang dapat membantu klient dalam menjalankan  website. Selain menggunakan layanan menggunakan layanan website hosting,seorang klien juga harus membeli  domain. Terdapat perbedaan mendasar antara web hosting dan nama domain. Jika website hosting identik dengan spasi server untuk sebuah situs/website maka domain adalaj alamat sebuah situs.

to be continued ...

Isilah Kolom komentar dengan sedikit rangkuman materi diatas disertai dengan nama lengkap sebagai kelengkapan absensi kehadiran kalian serta buatlah rangkuman di buku catatan kalian dari uraian materi diatas!