Kamis, 10 September 2020

 

Tentang XAMPP 



Pengertian XAMPP

Sebelum masuk ke langkah teknis, mari mulai dari definisi terlebih dahulu. XAMPP adalah sebuah aplikasi open source terkait pengelolaan server yang dikembangkan oleh Apache Friends. Karena bersifat open source, aplikasi ini bisa Anda digunakan secara gratis. Selain itu, sesuai namanya, X pada XAMPP berarti cross platform. Artinya, mendukung berbagai platform seperti Windows, macOS dan Linux. XAMPP sendiri terdiri dari Apache, MariaDB (yang dikembangkan dari MySQL), PHP dan Perl.

Fungsi XAMPP

Sebagai sebuah aplikasi yang andal, XAMPP sering dimanfaatkan untuk membuat server sendiri. Bagaimana penjelasannya? Ketika Anda ingin membuat website sekaligus melakukan serangkaian pengetesan, cara termudah adalah secara online. Cara ini mengharuskan Anda untuk membeli hosting dan domain terlebih dahulu.

Jika ingin melakukannya secara offline, Anda perlu membuat server terlebih dahulu. Pada kondisi inilah fungsi XAMPP dapat mempermudah Anda dalam membuat website tanpa memiliki domain dan berlangganan hosting.

Komponen Pada XAMPP

Saat ini versi XAMPP terbaru adalah versi 7.4.X. Apa saja komponen yang ada di dalamnya?

  • Apache 2.4.41 sebagai aplikasi web server default
  • MariaDB 10.4.11 sebagai sistem manajemen database
  • PHP 7.2.27 , 7.3.14 , 7.4.2 sebagai server side scripting untuk membuat aplikasi berbasis web
  • phpMyAdmin 5.0.1 sebagai tool untuk menggunakan MySQL berbasis web
  • OpenSSL 1.1.1d sebagai protokol keamanan
  • XAMPP Control Panel 3.2.4 untuk mengatur komponen berbeda pada XAMPP
  • Webalizer 2.23-04 sebagai tool analytics untuk user log dan penggunaan
  • Mercury Mail Transport System 4.63 sebagai email server
  • FileZilla FTP Server 0.9.41 untuk melakukan transfer file
  • Tomcat 7.0.99 (with mod_proxy_ajp as connector)
  • Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable untuk melakukan distribusi Perl



Kamis, 28 Mei 2020

Jaringan Fiber Optic (Part 2)



Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik yaitu:
1. Fiber Optik Single Mode
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
2. Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.


Tipe Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
Aerial Cable/Self-Supporting
Hybrid & Composite Cable
Armored Cable
Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
Simplex cable
Zipcord cable


Fungsi Fiber Optik / Serat Optik
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik. Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.


Komponen Fiber Optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.


Elemen-Elemen Program Pascal

Untuk mempelajari suatu bahasa komputer guna dapat membuat program dengan benar dan dapat mengembangkannya, langkah pertama yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah mengenal struktur dari program yang akan dibuat dengan bahasa tersebut. Selanjutnya mengetahui elemen-elemen yang membentuk program tersebut.

Elemen-elemen program Pascal sebagai berikut.
1.  Simbol-simbol dasar
2.  Kata-kata cadangan
3.  Pengenal didefinisikan oleh pemakai
4.  Data
5.  Karakter kontrol
6.  Tanda Operasi


Simbol-Simbol Dasar
Program Pascal dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf huruf, angka-angka dan simbol-simbol khusus.
1. Huruf
Huruf yang digunakan adalah huruf A sampai dengan Z, a sampai dengan z dan garis bawah _ (garis bawah). Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama, tidak dibedakan.
2. Angka
Angka yang digunakan adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Simbol khusus
Simbol khusus yang dapat digunbakan adalah:+ - * / = ^ ()[]{}.,:;’#$ <= >= := .. (* *) (. .)

Kata Cadangan
Kata cadangan adalah kata-kata yang sudah didefiniskan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata cadangan tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal.
Contoh kata cadangan:
And Array Begin Case Cosnt
Div Do Downto Else End
File For Forward Function Goto
If In Label Mod Nil
Not Of Or Procedure Program
Record Repeat Set Shl Shr
String Then To Type Until
Uses Var While With Xor

Pengenal (Identifier) Didefinisikan Pemakai
Nama yang dipergunakan di dalam program Pascal disebut dengan pengenal. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal untuk tipe, pengenal konstanta, pengenal variabel, pengenal prosedur, pengenal fungsi, pengenal unit, pengenal program dan pengenal record. Pengenal yang didefinsikan sendiri bebas, tetapi harus mengikuti ketentuan sebagai berikut. 
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Tidak boleh mengandung spasi kosong.
3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap siginifikan.
Contoh
Pengenal         Keterangan
NamaSiswa    Benar
No_Induk       Benar
P3K                Benar
1X                  Salah, karakter pertama harus huruf
A&B              Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A B                Salah, tidak boleh ada spasi kosong

Tipe Data
Kalau kita menggunakan pengenal variabel di dalam program, maka variabel tersebut harus kita deklarasikan terlebih dahulu. Pada waktu kita mendeklarasikan suatu variabel, maka kita harus menentukan tipe dari datanya. Tipe data data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh variabel bersangkutan.

Karakter Kontrol
Turbo Pascal memungkinkan karakter-karakter kontrol untuk dilekatkan di dalam suatu string. Dua buah notasi digunakan untuk karakter kontrol, yaitu:
1. Simbol # yang diikuti oleh suatu nilai integer diantara 0 sampai dengan 255, baik berupa nilai desimal maupun hexadesimal untuk menunjukkan suatu karakter yang dihubungkan dengan kode ASCII.
Contoh:
#65 (ASCII 65 adalah karakter A)
2. Simbol ^ diikuti oleh suatu akrakter, menunjukkan hubungannya dengan karakter kontrol.
Contoh
^G (Control-G berarti bel, sama dengan ACSII 7)

Tanda Operasi
Tanda operasi di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu:
1. Assigment operator
2. Binary operator
3. Unary operator
4. Bitwise operator
5. Relational operator
6. Logical operator
7. Adress operator
8. Set operator
9. String operator

Berikut 6 uraian dari Elemen-elemen program Pascal yang bisa dipelajari terlebih dahulu

Pengertian Bahasa Pemrograman PASCAL
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sering dipakai untuk belajar algoritma dan pemrograman bagi pemula terutama di bidang akademis.
Saat ini pascal juga masih menjadi bahasa pemrograman standar untuk lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang komputer. Selain itu, mayoritas jurusan komputer di Indonesia juga menggunakan bahasa Pascal di tahun pertama bangku kuliah.
Nama Pascal diambil dari ahli matematika Prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa Pemrograman Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 dan mencapai puncak kepopulerannya di pada era 1970 hingga awal 1990an (terutama dengan compiler Turbo Pascal).
Pascal sempat menjadi bahasa pemrograman utama dalam pengembangan Apple Lisa, yakni cikal bakal sistem operasi Apple Macintosh, dan Apple pernah merilis sistem operasi Apple PascalPhotoshop versi pertama juga dibuat menggunakan bahasa Pascal.
Bahasa Pascal menerapkan konsep procedural dan structured programming yang baik, sehingga pas untuk belajar konsep programming. Perintah Pascal mirip dengan bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end, write, dan read.
Fitur Bahasa PASCAL
Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang didefinisikan sendiri.
Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array, Record, File dan Set.
Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep pemrograman terstruktur yang mendukung sub program melalui fungsi dan prosedur
Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris sederhana, sehingga mudah dipahami.
Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.

Program Pascal yang Paling Sederhana
Suatu program Pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian pernyataan saja. Bagian pernyataan merupakan bagian yang terkahir dari suatu blok. Bagian ini diawali dengan kata Begin dan diakhiri dengan kata End. Jadi suatu program Pascal yang paling sederhana dapat berbentuk:
Begin
Pernyataan;
End.
Bagian pernyataan ini menunjukkan suatu tindakan yang akan dikerjakan oleh program. Tindakan yang dilakukan oleh program tergantung dari instruksi-instruksi yang diberikan. Pernyataan merupakan instruksi program. Pernyatan-pernyataan yang diberikan untuk dikerjakan ditulis diatara kata Begin dan End. Akhir penulisan End yang harus diakhiri tanda titik.


Penulisan Program Pascal
Program Pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis di kolom mana saja. Penulisan pernyataan-pernyataan pada umumnya menjorok masuk beberapa kolom tidak berpengaruh pada proses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan program, sehingga akan lebih terlihat bagian-bagiannya. Setiap akhir pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma.
Contoh 1
Begin writeln(‘Saya Pascal’);
Writeln(‘Saya mulai mengenal Pascal’);
End.
Contoh 2
Begin
writeln(‘Saya Pascal’);
Writeln(‘Saya mulai mengenal Pascal’);
End.

Judul Program
Di Turbo Pascal, judul program sifatnya adalah opsional dan tidak terlalu berarti dalam program. Jika ditulis dapat digunakan untuk memberi nama program dan daftar dari parameter tentang komunikasi program dengan lingkungannya yang sifatnya sebagai dokumentasi saja. Judul program bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma. Judul program ditulis dalam satu kata, jika lebih dari dua kata harus disambung dengan tanda hubung bawah (tidak boleh ada spasi kosong).
Contoh
Program Contoh_awal;
Begin
Writeln(‘Saya Pascal’);
Writeln(‘Saya baru kenal’);
End.
Judul program sifatnya sebagai dokumentasi saja, tidak berkaitan dengan proses program.

Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi sering juga kamus program. Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program menggunakan pengenal (identifier). Pengenal dapat berupa label, tipe, variabel, prosedur, atau fungsi. Kalau suatu program menggunakan pengenal, Pascal menuntut supaya pengenal tersebut dikenalkan dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan atau dibuat kamusnya dulu pada bagian deklarasi.
a. Deklarasi konstanta
Bila ingin menggunakan pengenal yang berisi nilai-nilai konstanta (tetap), maka harus didefinisikan terlebih dahulu pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan pengenal yang diberi suatu nilai konstanta.
b. Deklarasi Variabel
Jika konstanta merupakan pengenal berisi data yang pasti, tetap, tidak berubah, maka variabel adalah pengenal yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilai dalam program. Jadi dengan menggunakan konstanta, kita tidak dapat mengubah nilainya dalam program, tetapi dengan menggunakan variabel, nilai dapat berubah/diubah dalam program. Setiap variabel dalam program Pascal harus dideklarasikan sebelum digunakan. Kata cadangan Var digunakan sebagai judul di dalam bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh satu atau lebih pengenal yang dipisahkan oleh koma, diikuti dengan titik dua dan tipe datanya serta diakhiri dengan titik koma.
c. Deklarasi Prosedur
Prosedur merupakan bagaian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan di manapun di dalam program. Prosedur dapat berupa prosedur standar (sudah disediakan oleh Pascal) maupun prosedur yang akan dibuat sendiri. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa modul-modul. Prosedur dibuat di dalam program dengan cara mendeklarasikannya di bagian deklarasi prosedur. Kata cadangan Procedure digunakan sebagai judul dari bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh pengenal yang merupakan nama prosedurnya dan secara opsional dapat diikuti lagi oleh kumpulan parameter yang diakhiri dengan titik koma.
d. Deklarasi Fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Fungsi dapat berupa fungsi standar (sudah tersedia dalam Pascal) atau fungsi dibuat sendiri. Bila pemakai membuat sendiri, maka harus dideklarasikan terlebih dahulu. Kata cadangan Function mengawali bagian deklarasi fungsi diikuti oleh pengenal yang merupakan nama fungsinya dan secara opsional dapat diikuti oleh kumpulan parameter, tipe dari fungsinya dan diakhiri dengan titik koma.

Demikian sedikit uraian pembuka tentang bahasa pemrograman Pascal.

Sabtu, 09 Mei 2020

Proses Terbit SKTP dan Cair TPP





Kenapa SKTP kerabat Babeh Opiq sudah terbit tapi TPP belum cair? Pertanyaan tersebut seringkali selalu menjadi problem bagi para guru sertifikasi yang sering terlambat dalam menerima dana tunjangan profesi guru (TPP/TPG). Apakah yang sebenarnya menjadi kendala terlambatnya pencairan dana tunjangan tersebut? Terkadang guru kurang mengetahuinya. Lalu bagaimana alur penerbitan SKTP tunjangan TPP sehingga yang muncul dalam bayangan adalah menyalahkan pihak pemerintah.

Oleh sebab itu, Babeh Opiq mencoba untuk memberi sedikit informasi tetang siklus pekerjaan sebelum terbit SKTP dan setelah terbit SKTP agar guru tidak gagal faham dan tidak saling menyalahkan. Jika alur pekerjaan ini difahami bersama baik operator, guru, waka kurikulum, dan kepala sekolah maka guru tidak perlu lagi khawatir terhadap pencairan dana tunjangan TPG.


1. Proses Pekerjaan Sebelum terbit SKTP

Operator

  • Input data Dapodik, DHGTK
  • Sinkron dapodik
  • Dalam pengimputan data operator harus benar-benar menerima data yang valid. Data profile Sekolah, data profile guru; sekolah induk, beban kerja, NUPTK, Gol/Mas kerja, Tanggal lahir, Status (PNS/NonPNS) dll. kurikulum mendampingi operator dalam memasukkan data.
  • Sinkron data dari aplikasi dapodik sekolah ke server tergantung dari kecepatan internet masing-masing sekolah, data yang di sinkron akan di proses 3x24 jam ke server pusat
  • Server pusat akan mengirikan data yang sudah di sinkron ke internet 2x24 jam

Guru

  • Memberi data profile yang valid
  • Mengawasi pekerjaan operator
  • Lihat info GTK
  • Memeriksa kevalidan data. Jika terjadi kesalahan serahkan kembali ke operator sekolah
  • Print info GTK dan serahkan ke operator Dinas

Operator SIMTUN

  • Melakukan validasi info GTK yang sudah di paraf
  • Centang usulan terbit SKTP
  • Sinkron data dari aplikasi SIMTUN ke server tergantung dari kecepatan internet masing-masing dinas, data yang di sinkron akan di proses 2x24 jam ke server pusat.

2. Siklus Pekerjaan Setelah terbit SKTP

Operator SMBAR

  • Tarik data SKTP dan Absensi DHGTK dari server durasi 1x24 jam
  • Membuat SPM bagi yang terbit SKTP durasi 1 minggu
  • Menerima Laporan SP2D yang terbayarkan
  • Sinkron laporan realisasi ke server 1x24 jam
  • Server akses ke internet 2x24 jam

Guru

  • login info GTK
  • Melihat status pembayaran ke rekening guru

Jika Anda sudah melihat status SP2D artinya Anda bisa menarik uang dari rekening Anda. Namun jika statusnya masih SPP masih dalam proses.

Senin, 04 Mei 2020

Jaringan Fiber Optic (Part 1)

Pada kesempatan kali ini babeh opiq ingin berbagi ilmu dan juga pengalaman tentang teknologi fiber optic, kebetulan babeh opiq ada sedikit ilmu berhubungan erat dengan fiber optic ini mudah mudahan bisa memberikan gambaran buat kerabat babeh opiq semua.

Mungkin sekarang dikalangan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet yang menggunakan media fiber optic untuk sumber koneksi internetnya, banyak pula ISP (Internet Service Provider) yang menawarkan harga paket murah dengan menggunakan media ini.

Fiber optic adalah salah satu jenis saluran transmisi yang terbuat dari serat kaca ukuranya cukup tipis sekali kurang lebih persatu corenya itu berukuran 125 mikron kurang lebih seperti sehelai rambut manusia, dimana core ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer secara cepat, Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi untuk saat ini.

Prinsip kerja fiber optic
Pada prinsipnya fiber optic memantulkan dan membiaskan cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optic. Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optic, sinyal analog dirubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optic modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.

Kelebihan dan kekurangan fiber optic
Kelebihan Fiber optic antara lain:
  • Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada 
  • memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
  • Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik 
  • dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  • Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
  • Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari 
  • kabel tembaga Kapasitas lebih besar
  • Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optic antara lain :
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal terutama dalam hal penyambungan, karena untuk menyambungkan core optic ini memerlukan alat khusus yang dinamakan splicer fiber optic dan untuk menyambung core ini memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik,karna untuk core optic sendiri tidak boleh nekuk yang mengakibatkan core tersebut patah.

Komponen komponen fiber optic

1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar)
Contoh Optical Transmitter / Pemancar
Contoh OLT (Optical Line Terminal) Untuk FTTH
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen  ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Core Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Core fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Core fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.



Contoh Kabel Fo 2 Core
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih  50 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

Optical regenerator
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

Fiber Driver (untuk point to point)


ONT (Optical Line Termination)

Tentang Thunkable

Apa itu Thunkable?
Thunkable merupakan suatu aplikasi atau tools IDE open source seperti Apps Inventor. Dimana Thunkable yang memiliki kemampuan dalam pembuatan aplikasi berbagai jenis mobile yakni Android dan iOS untuk keperluan programmer atau developer mobile. Adapun dalam mobile Android, tools ini menggunakan block programming. Dengan kata lain kerabat babeh opiq tidak perlu mengetik kode program secara manual untuk membuat aplikasi Android.
Thunkable sifatnya gratis untuk semua pengguna yang ingin membuat aplikasi Android tanpa ribet dan makan waktu lama. Tidak ada persyaratan yang berbelit-belit dalam pendaftaran Thunkable ini. Tetapi ketika kerabat babeh opiq melakukan sign-in, harus menggunakan email dari gmail (Google Mail). Hal ini dikarenakan Thunkable termasuk bagian dari Apps Engine yang dimiliki oleh Google.
File eksistensi dari Thunkable adalah (.aia) dan plugin eksistensinya (.aix). Plugin eksistensi isi berisi beberapa kode perintah dalam bahasa pemrograman Java (.java) yang akan menkonversi menjadi file plugin eksistensi (.aix), ini berguna untuk bagian extension.

Tampilan Kerja Designer pada Thunkable 

Tampilan Kerja Blocks pada Thunkable

Dari tampilan kerja pada IDE Project, si Thunkable ini lebih kelihatan modern, elegan, simpel dan halus daripada App Inventor.

PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN TAMPILAN KERJA :
1. Menu Project
> Apps
Menu ini berfungsi untuk membuat project baru, mengunduh, melihat, menyimpan, mengedit, dan menghapus project yang ada, mengunggah project yang ada di dalam komputer maupun mobile, kerabat babeh opiq juga bisa membuat, menghapus, mengimpor, dan mengekspor keystore di dalam project.

> Test
Menu ini berfungsi menguji aplikasi yang di dalam project melalui emulator maupun smartphone (via USB atau Scan Barcode).

> Export
Menu ini berfungsi untuk mengkompilasi project menjadi aplikasi Android .apk kemudian melakukan download secara otomatis ke media penyimpanan.

> Help
Menu ini berfungsi untuk mencari bantuan bagi kerabat babeh opiq yang ada di dalam tutorial Thunkable.
2. Pallete
Bagian ini semacam kumpulan kontrol yang dikelompokkan atas beberapa bagian yang sering digunakan seperti : user interface, layout, media, drawing and animation, sensors, social, storage dan lainnya. Metodenya sangat mudah hanya dengan "drag and drop". Jika kerabat babeh opiq pernah atau sering menggunakan Visual Studio, maka kerabat babeh opiq mudah memahami semua komponen yang ada.
3. Screen
Bagian ini mungkin bisa disebut sebagai Form, Screen akan diisi oleh beberapa komponen, di bagian ini kerabat babeh opiq bisa menambah screen atau menghapusnya.
4. Opsi Bahasa dan Akun
Bagian ini untuk mengatur bahasa dan mengelola akun yang sedang aktif di dalam Thunkable.
5. Properties
Bagian ini berfungsi sebagai pengaturan yang bisa kerabat babeh opiq lakukan, lebar, tinggi, perataan, ukuran huruf, aktif atau tidak aktif dan lainnya pada masing-masing komponen yang ada.
6. Components
Bagian ini berfungsi untuk mengatur komponen-komponen yang ada dalam satu screen, disini kerabat babeh opiq bisa memilih komponen-komponen yang akan diatur melalui properties, mengubah nama variabel, dan menghapus komponen-komponen yang ada.
7. Media
Bagian ini berfungsi sebagai media penyimpanan di dalam thunkable dengan batasan ukuran tertentu. Kalau istilah Android, ini namanya Android Assets. Disinilah kerabat babeh opiq bisa menyimpan file. Yang akan digunakan untuk keperluan dalam pembuatan aplikasi.
8. Designer View
Bagian ini untuk melihat bagian perancang atau activity di dalam project. Jika tombol Design di klik, maka kerabat babeh opiq akan mengatur tampilan visual aplikasi android yang sedang dikembangkan.
9. Blocks View
Bagian ini berfungsi melihat bagian program yang berisi blok-blok, tidak seperti teks-teks pada program umumnya. Jika tombol Blocks yang diklik maka kerabat babeh opiq akan berada pada mode blocks untuk mengatur alur program yang kita buat.
10. Blocks Build-in
Sama seperti bagian properties, disini bedanya kerabat babeh opiq bisa mengatur event, methode, action, dan lainnya pada blocks yang ada pada terdapat masing-masing komponen.

11. Backpack
Bagian ini untuk menampung beberapa blok yang akan digunakan di Screen yang lain tanpa membuat program blocks yang baru, karena kerabat babeh opiq tinggal ambil saja di backpack.

12. Trash
Bagian ini untuk menghapus program blocks yang tidak perlu.

13. Zoom
Bagian ini untuk mengatur jarak pada tampilan kerja program blocks.

CARA MENDAFTAR DI THUNKABLE :
Untuk mendaftar Apps Inventor dan Thunkable sangatlah mudah, kerabat babeh opiq hanya membutuhkan akun Google yang aktif dan langsung mendaftarkan menggunakan akun google tersebut.

Langkah-langkah mendaftar di Apps Inventor :
  1. Akses Web MIT Apps Inventor : http://ai2.appinventor.mit.edu
  2. Jika kerabat babeh opiq sudah login ke Akun Google, jika belum akan diminta untuk login. 
  3. Setelah itu kerabat babeh opiq akan dibawa ke Laman otorisasi, Klik Allow
  4. Silahkan Klik Accept Term Of Service (boleh dibaca-baca dan dipelajari dulu)
  5. Selamat kerabat babeh opiq sudah bisa menggunakan Apps Inventor

Langkah-langkah mendaftar Thunkable :
  1. Akses Web http://app.thunkable.com
  2. Loginlah dengan Akun Google, sama seperti App Inventor kerabat babeh opiq akan di arahkan ke halaman otorisasi Klik saja Allow
  3. Klik Persetujuan TOS
  4. Selamat kerabat babeh opiq sudah bisa menggunakan Thunkable untuk membuat aplikasi android tanpa coding.

Senin, 20 April 2020

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

1.     Ciri-ciri jaringan komputer.
2.     Pengertian dari jaringan komputer.
3.    Tipe-Tipe Jaringan Komputer.
4.    Perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server.
5.    Pengertian dari topologi.
6.    Jenis topologi jaringan komputer
7.    Berbagai pengertian tentang routing dalam jaringan
8.    Desain perangkat jaringan pada pelanggan.
9.     Kelas dan pengalamatan IP Address.
10.    Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer.
11.     Intruksi perintah basis teks pada jaringan yang sering digunakan
12.    Tipe file system yang digunakan oleh Sistem Operasi.
13.   Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap.
14.   Setting dasar BIOS.
15.   Tahapan-tahapan dalam instalasi Sistem Operasi
16.   Kemampuan kerja Sistem Operasi untuk menjalankan banyak perintah
17.   Definisi dari Sistem Operasi dan inti dari Sistem Operasi
18.   Standarisasi kecepatan akses data pada access point dan besaran frekuensi yang digunakan.
19.   Teks perintah untuk melihat tabel routing pada
20.   Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux
21.   Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows
22.  Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.
23.     Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux
24.  Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket.
25.  Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses

SMAGALAPAK - SMA NEGERI 3 PURWOKERTO

  Inovasi Pendidikan Dan Tema Kewirausahaan di SMA Negeri 3 Purwokerto : Memperkenalkan Platform E-Commerce Satuan Pendidikan Leads/Teras/P...