Sabtu, 09 Mei 2020

Proses Terbit SKTP dan Cair TPP





Kenapa SKTP kerabat Babeh Opiq sudah terbit tapi TPP belum cair? Pertanyaan tersebut seringkali selalu menjadi problem bagi para guru sertifikasi yang sering terlambat dalam menerima dana tunjangan profesi guru (TPP/TPG). Apakah yang sebenarnya menjadi kendala terlambatnya pencairan dana tunjangan tersebut? Terkadang guru kurang mengetahuinya. Lalu bagaimana alur penerbitan SKTP tunjangan TPP sehingga yang muncul dalam bayangan adalah menyalahkan pihak pemerintah.

Oleh sebab itu, Babeh Opiq mencoba untuk memberi sedikit informasi tetang siklus pekerjaan sebelum terbit SKTP dan setelah terbit SKTP agar guru tidak gagal faham dan tidak saling menyalahkan. Jika alur pekerjaan ini difahami bersama baik operator, guru, waka kurikulum, dan kepala sekolah maka guru tidak perlu lagi khawatir terhadap pencairan dana tunjangan TPG.


1. Proses Pekerjaan Sebelum terbit SKTP

Operator

  • Input data Dapodik, DHGTK
  • Sinkron dapodik
  • Dalam pengimputan data operator harus benar-benar menerima data yang valid. Data profile Sekolah, data profile guru; sekolah induk, beban kerja, NUPTK, Gol/Mas kerja, Tanggal lahir, Status (PNS/NonPNS) dll. kurikulum mendampingi operator dalam memasukkan data.
  • Sinkron data dari aplikasi dapodik sekolah ke server tergantung dari kecepatan internet masing-masing sekolah, data yang di sinkron akan di proses 3x24 jam ke server pusat
  • Server pusat akan mengirikan data yang sudah di sinkron ke internet 2x24 jam

Guru

  • Memberi data profile yang valid
  • Mengawasi pekerjaan operator
  • Lihat info GTK
  • Memeriksa kevalidan data. Jika terjadi kesalahan serahkan kembali ke operator sekolah
  • Print info GTK dan serahkan ke operator Dinas

Operator SIMTUN

  • Melakukan validasi info GTK yang sudah di paraf
  • Centang usulan terbit SKTP
  • Sinkron data dari aplikasi SIMTUN ke server tergantung dari kecepatan internet masing-masing dinas, data yang di sinkron akan di proses 2x24 jam ke server pusat.

2. Siklus Pekerjaan Setelah terbit SKTP

Operator SMBAR

  • Tarik data SKTP dan Absensi DHGTK dari server durasi 1x24 jam
  • Membuat SPM bagi yang terbit SKTP durasi 1 minggu
  • Menerima Laporan SP2D yang terbayarkan
  • Sinkron laporan realisasi ke server 1x24 jam
  • Server akses ke internet 2x24 jam

Guru

  • login info GTK
  • Melihat status pembayaran ke rekening guru

Jika Anda sudah melihat status SP2D artinya Anda bisa menarik uang dari rekening Anda. Namun jika statusnya masih SPP masih dalam proses.

Senin, 04 Mei 2020

Jaringan Fiber Optic (Part 1)

Pada kesempatan kali ini babeh opiq ingin berbagi ilmu dan juga pengalaman tentang teknologi fiber optic, kebetulan babeh opiq ada sedikit ilmu berhubungan erat dengan fiber optic ini mudah mudahan bisa memberikan gambaran buat kerabat babeh opiq semua.

Mungkin sekarang dikalangan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet yang menggunakan media fiber optic untuk sumber koneksi internetnya, banyak pula ISP (Internet Service Provider) yang menawarkan harga paket murah dengan menggunakan media ini.

Fiber optic adalah salah satu jenis saluran transmisi yang terbuat dari serat kaca ukuranya cukup tipis sekali kurang lebih persatu corenya itu berukuran 125 mikron kurang lebih seperti sehelai rambut manusia, dimana core ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer secara cepat, Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi untuk saat ini.

Prinsip kerja fiber optic
Pada prinsipnya fiber optic memantulkan dan membiaskan cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optic. Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optic, sinyal analog dirubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optic modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.

Kelebihan dan kekurangan fiber optic
Kelebihan Fiber optic antara lain:
  • Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada 
  • memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
  • Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik 
  • dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  • Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
  • Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari 
  • kabel tembaga Kapasitas lebih besar
  • Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optic antara lain :
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal terutama dalam hal penyambungan, karena untuk menyambungkan core optic ini memerlukan alat khusus yang dinamakan splicer fiber optic dan untuk menyambung core ini memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik,karna untuk core optic sendiri tidak boleh nekuk yang mengakibatkan core tersebut patah.

Komponen komponen fiber optic

1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar)
Contoh Optical Transmitter / Pemancar
Contoh OLT (Optical Line Terminal) Untuk FTTH
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen  ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Core Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Core fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Core fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.



Contoh Kabel Fo 2 Core
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih  50 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

Optical regenerator
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

Fiber Driver (untuk point to point)


ONT (Optical Line Termination)

Tentang Thunkable

Apa itu Thunkable?
Thunkable merupakan suatu aplikasi atau tools IDE open source seperti Apps Inventor. Dimana Thunkable yang memiliki kemampuan dalam pembuatan aplikasi berbagai jenis mobile yakni Android dan iOS untuk keperluan programmer atau developer mobile. Adapun dalam mobile Android, tools ini menggunakan block programming. Dengan kata lain kerabat babeh opiq tidak perlu mengetik kode program secara manual untuk membuat aplikasi Android.
Thunkable sifatnya gratis untuk semua pengguna yang ingin membuat aplikasi Android tanpa ribet dan makan waktu lama. Tidak ada persyaratan yang berbelit-belit dalam pendaftaran Thunkable ini. Tetapi ketika kerabat babeh opiq melakukan sign-in, harus menggunakan email dari gmail (Google Mail). Hal ini dikarenakan Thunkable termasuk bagian dari Apps Engine yang dimiliki oleh Google.
File eksistensi dari Thunkable adalah (.aia) dan plugin eksistensinya (.aix). Plugin eksistensi isi berisi beberapa kode perintah dalam bahasa pemrograman Java (.java) yang akan menkonversi menjadi file plugin eksistensi (.aix), ini berguna untuk bagian extension.

Tampilan Kerja Designer pada Thunkable 

Tampilan Kerja Blocks pada Thunkable

Dari tampilan kerja pada IDE Project, si Thunkable ini lebih kelihatan modern, elegan, simpel dan halus daripada App Inventor.

PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN TAMPILAN KERJA :
1. Menu Project
> Apps
Menu ini berfungsi untuk membuat project baru, mengunduh, melihat, menyimpan, mengedit, dan menghapus project yang ada, mengunggah project yang ada di dalam komputer maupun mobile, kerabat babeh opiq juga bisa membuat, menghapus, mengimpor, dan mengekspor keystore di dalam project.

> Test
Menu ini berfungsi menguji aplikasi yang di dalam project melalui emulator maupun smartphone (via USB atau Scan Barcode).

> Export
Menu ini berfungsi untuk mengkompilasi project menjadi aplikasi Android .apk kemudian melakukan download secara otomatis ke media penyimpanan.

> Help
Menu ini berfungsi untuk mencari bantuan bagi kerabat babeh opiq yang ada di dalam tutorial Thunkable.
2. Pallete
Bagian ini semacam kumpulan kontrol yang dikelompokkan atas beberapa bagian yang sering digunakan seperti : user interface, layout, media, drawing and animation, sensors, social, storage dan lainnya. Metodenya sangat mudah hanya dengan "drag and drop". Jika kerabat babeh opiq pernah atau sering menggunakan Visual Studio, maka kerabat babeh opiq mudah memahami semua komponen yang ada.
3. Screen
Bagian ini mungkin bisa disebut sebagai Form, Screen akan diisi oleh beberapa komponen, di bagian ini kerabat babeh opiq bisa menambah screen atau menghapusnya.
4. Opsi Bahasa dan Akun
Bagian ini untuk mengatur bahasa dan mengelola akun yang sedang aktif di dalam Thunkable.
5. Properties
Bagian ini berfungsi sebagai pengaturan yang bisa kerabat babeh opiq lakukan, lebar, tinggi, perataan, ukuran huruf, aktif atau tidak aktif dan lainnya pada masing-masing komponen yang ada.
6. Components
Bagian ini berfungsi untuk mengatur komponen-komponen yang ada dalam satu screen, disini kerabat babeh opiq bisa memilih komponen-komponen yang akan diatur melalui properties, mengubah nama variabel, dan menghapus komponen-komponen yang ada.
7. Media
Bagian ini berfungsi sebagai media penyimpanan di dalam thunkable dengan batasan ukuran tertentu. Kalau istilah Android, ini namanya Android Assets. Disinilah kerabat babeh opiq bisa menyimpan file. Yang akan digunakan untuk keperluan dalam pembuatan aplikasi.
8. Designer View
Bagian ini untuk melihat bagian perancang atau activity di dalam project. Jika tombol Design di klik, maka kerabat babeh opiq akan mengatur tampilan visual aplikasi android yang sedang dikembangkan.
9. Blocks View
Bagian ini berfungsi melihat bagian program yang berisi blok-blok, tidak seperti teks-teks pada program umumnya. Jika tombol Blocks yang diklik maka kerabat babeh opiq akan berada pada mode blocks untuk mengatur alur program yang kita buat.
10. Blocks Build-in
Sama seperti bagian properties, disini bedanya kerabat babeh opiq bisa mengatur event, methode, action, dan lainnya pada blocks yang ada pada terdapat masing-masing komponen.

11. Backpack
Bagian ini untuk menampung beberapa blok yang akan digunakan di Screen yang lain tanpa membuat program blocks yang baru, karena kerabat babeh opiq tinggal ambil saja di backpack.

12. Trash
Bagian ini untuk menghapus program blocks yang tidak perlu.

13. Zoom
Bagian ini untuk mengatur jarak pada tampilan kerja program blocks.

CARA MENDAFTAR DI THUNKABLE :
Untuk mendaftar Apps Inventor dan Thunkable sangatlah mudah, kerabat babeh opiq hanya membutuhkan akun Google yang aktif dan langsung mendaftarkan menggunakan akun google tersebut.

Langkah-langkah mendaftar di Apps Inventor :
  1. Akses Web MIT Apps Inventor : http://ai2.appinventor.mit.edu
  2. Jika kerabat babeh opiq sudah login ke Akun Google, jika belum akan diminta untuk login. 
  3. Setelah itu kerabat babeh opiq akan dibawa ke Laman otorisasi, Klik Allow
  4. Silahkan Klik Accept Term Of Service (boleh dibaca-baca dan dipelajari dulu)
  5. Selamat kerabat babeh opiq sudah bisa menggunakan Apps Inventor

Langkah-langkah mendaftar Thunkable :
  1. Akses Web http://app.thunkable.com
  2. Loginlah dengan Akun Google, sama seperti App Inventor kerabat babeh opiq akan di arahkan ke halaman otorisasi Klik saja Allow
  3. Klik Persetujuan TOS
  4. Selamat kerabat babeh opiq sudah bisa menggunakan Thunkable untuk membuat aplikasi android tanpa coding.

BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA

  BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA B abeh Opiq 76 berbagi file  Buku Guru Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X (Se...