Kamis, 23 Februari 2023

ANALISIS DATA (CHAPTER THREE)

 

BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON

(CHAPTER THREE)


Aktivitas AD-K10-02-P: Mengenal Python
Aktivitas pemanasan ini dilakukan untuk memulai mengenal sebuah bahasa pemrograman yang menyediakan library untuk analisis data, yaitu Python.
Untuk membantu berkomunikasi dengan komputer, kita perlu sebuah bahasa yang dipahami baik oleh manusia maupun komputer, dalam hal ini bahasa Pemrograman. Secara umum, bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang akan memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Ada berbagai jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program. Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk melakukan analisis data karena menyediakan library untuk berbagai tahap proses analisis data, ialah bahasa Python. Python merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer, seperti halnya bahasa C yang digunakan dalam unit pembelajaran Algoritma dan Pemrograman. Pada bagian ini, akan dibahas beberapa dasar pemrograman Python, terutama yang terkait dengan analisis data. Perhatikan bahwa pemrograman di materi analisis data ini hanya digunakan sebagai alat bantu. Algoritma dan pemrograman juga akan sedikit disinggung dalam unit pembelajaran ini sebagai bentuk latihan dan eksplorasi, memahami eksekusi yang terjadi khususnya dalam setiap proses analisis data. Jadi, kalian tidak perlu terlalu bingung memikirkan aturan bahasa pemrograman Python yang diberikan.

a. Cetak Data (Print)
Perintah yang paling sederhana dalam bahasa pemrograman ialah perintah untuk mencetak suatu nilai atau data (output). Seperti halnya pada data yang sudah disajikan sebelumnya, mencetak data dalam Python dapat dilakukan dengan menggunakan perintah print. Kalian dapat mengubah parameter atau isi di dalam tanda kurung print dengan data yang lain, misalnya menggantinya dengan “Selamat Datang”. Setelah kode program dieksekusi atau dengan menekan tombol Run, program akan menampilkan data seperti yang diharapkan.

Latihan 1
1. Gantilah data dalam print dengan print (“2 + 3”), kemudian jalankan (Run). Apa hasilnya?
2. Kemudian, ganti kembali data dalam print dengan print (2 + 3). Apa hasilnya?
3. Ganti kembali data dalam print dengan print (“2” + “3”). Apa hasilnya?
4. Apa makna dari penggunaan tanda petik tersebut?

Tanda petik digunakan untuk mencetak data string, yang berupa nilai alfanumerik dan tanda baca, yang tidak memiliki nilai aritmatika. Artinya, string “2” ditambah (atau lebih tepatnya dijejerkan) dengan string “3”, hasilnya string “23”. Tidak masuk akal string “2” dikurangi atau dikalikan string “3”, sedangkan jika bilangan 2 dikurangi atau dikalikan 3, pasti ada nilai bilangannya. Sampai di sini, apakah kalian paham? Silakan, diskusikan dengan teman dan guru kalian.
Pemrograman Python di sini serupa dengan pemrograman C di unit pembelajaran Algoritma Pemrograman. Di program-program selanjutnya, kalian akan belajar Python dengan pendekatan prosedural seperti halnya belajar C. Untuk melihat hubungannya, kalian bisa melihat kembali tabel perbandingan bahasa Python dan bahasa C di unit pembelajaran Algoritma Pemrograman.

b. Pemberian Nilai Data (Assignment)
Selain mencetak langsung dari data yang ada di dalam tanda kurung, data lain yang pengisiannya di luar tanda kurung juga dapat dicetak. Pengisian atau pemberian nilai data ini disebut assignment. Assignment dilakukan dengan menyediakan sebuah nama (variabel) yang kemudian diisi dengan suatu nilai data menggunakan tanda sama dengan (“=”). Perhatikan baris perintah pertama pada Gambar dibawah. Dalam baris tersebut, variabel bil1 diisi dengan nilai 10. Sebelum ke baris keempat, perhatikan catatan berikut.


Latihan 2
1. Jika diperhatikan, ada berapa nama variabel yang digunakan dalam Gambar diatas ?
2. Apa makna dari baris ke-2 dan ke-3 dalam Gambar diatas ?

Setelah dilakukan penjumlahan dan data nilai hasilnya disimpan ke dalam variabel jumlah, data ini kemudian dicetak pada baris 4. Kita dapat melihat hasil cetak atau keluaran (output) dari variabel jumlah setelah program ditulis lengkap kemudian di-Run. Perhatikan bahwa mencetak dapat dilakukan cukup dengan menuliskan nama variabel yang akan dicetak tanpa menggunakan perintah print, khususnya jika berada di baris terakhir kode program.

Latihan 3
Sebelum perintah menjumlahkan (baris 3), tambahkan baris perintah untuk mencetak bil2 tanpa menggunakan perintah print.







1. Dapatkah bil2 tercetak di hasil eksekusi?
2. Kemudian, sekarang tambahkan perintah print pada baris untuk mencetak bil2 dan jumlah.
Dapatkah kedua variabel tersebut tercetak?


BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA

  BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA B abeh Opiq 76 berbagi file  Buku Guru Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X (Se...