Minggu, 21 November 2021

 

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN 
(PKK The Series - Chapter 2)
KELAS XI TKJ



PRE PRODUCTION, PRODUCTION, dan POST PRODUCTION



1. Pre Production
Adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi (shoting)
film/video. Dari mulai pengaturan budget, pemilihan sutradara, aktor, cameramen, crew, lokasi,
peralatan, kostum/wardrobe dll.
 Ide & Pemilihan Konsep.
Adalah merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang bertujuan
untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio.
 Story Line / Sinopsis.
Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah film dengan
tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan
suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang panjang dalam bentuk
yang singkat.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan
dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman,
seperlima atau sepersepuluh dari panjang film.
Langkah-langkah membuat sinopsis.
- Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
- Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan.
- Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita.
- Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
- Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan film.
Script/Naskah Skenario.
Membuat rancangan audio visual treatment dan penulisan naskah secara rinci yang
mengembangkan gagasan utama pada synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik
dan informatif. Diawali dengan penjelasan dan pengenalan tiap karakter dalam cerita
secara menyeluruh.
 Shot List & Storyboard.
Sebuah teknik shoting management. Disini dibuat daftar pengambilan gambar pada
setiap adegan, dan divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar/storyboard jika
diperlukan.
 
2. Production
Adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan
dari proses PreProduction.
1. Directing/Penyutradaraan.
Sutradara/Director adalah orang yang memimpin pelaksanaan produksi (shoting) dan bertugas mengatur bagaimana tim dalam pembuatan film seperti: aktor, cameramen, lighting,artistik, editor & special effect artist harus tampil sebagaimana mestinya dalam pembuatan sebuah film sesuai dengan script/naskah. Dan biasanya didamping oleh satu orang atau lebih asisten sutradara.
2. Penguasaan Kamera & Teknik Shoting.
Anggle
Adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari viewfinder pada sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam pengadeganan sesuai dengan script/naskah.
Lighting/Pencahayaan
Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yang
memadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shoting
exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalam
ruang.
Komposisi
Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran & kedalaman ruang(detail setting lokasi), perspektif &mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.
 Log/Catatan Shoting
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradegan yang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu (timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat proses pengeditan gambar.
 
3. Post Production
Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting) yang
meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi & special effects, musik, sound
effects, audio dubing, & output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV, & CD/DVD.
Video Standart : PAL,D1/DV
Frame Size : 720 X 576 (pixel)
Frame Rate : 25 fps
Pixel Aspect Ratio : D1/DV,PAL (4:3/1,067)
Audio : 48 kHz 16 Bit Stereo
 Pembagian tahap Post Production
1. Offline :
- Capture
- Edit
2. Online :
- Compositing
- Motion Graphic
- Visual Effects
- Color Grading
- Music & Sound FX
- Titling
- 3D

Senin, 11 Oktober 2021

 

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN - KETRAMPILAN
(PKK-K The Series - Chapter 2)
KELAS XII TKJ


PERTEMUAN KE-3

BAB 1. Mempresentasikan Berbagai Konsep Teknologi Aplikasi Web
A. Konsep Word Wide Web
B. Teknologi Aplikasi Web
C. Macam-macam Browser
D. Konsep Web Server
E. Macam-macam Editor Teks

Konsep Teknologi Aplikasi Web
Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang di akses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang di kodekan dalam bahasa yang didukung oleh penjelajah web (seperti HTML, Java Script, AJAX, Java, dan lain lain) tergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Profesi Dalam Pengembangan Aplikasi Web.
Profesi dalam pengembangan aplikasi web diantaranya:
Web Designer tugasnya adalah pendesain’an tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dsb. Dalam pembuatan suatu situs web seorang web designer haruslah menguasai sebagai berikut :
HTML
DHTML
Pengolah Gambar
Animasi
Movie (Film)
Web Programmer tugasnya adalah jika situs yang akan dibuat mempunyai fasilitas interaksi antara pengunjung dan situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer adalala sebagai berikut:
CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
ASP (NT base)
Java Script dan Applet
Web Administrator tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
OS NT
Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Keamanan Server
Web Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
HTML, DHTML
CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
Penguasaan bermacam OS (Operating System)
Keamanan Server
Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Web Developer Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer

Alur Pengembangan Aplikasi Web
Alur pengembangan aplikasi web dikelompokan menjadi beberapa fase diantaranya:
Fase penentuan feature dan fungsi : Pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan dari aplikasi maka saya menentukan feature dan fungsi apa saja yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Feature dibagi menjadi feature utama atau bagian besar terlebih dahulu baru kemudian didefenisikan menjadi bagian yang lebih kecil. Misalnya pada aplikasi CMS salah satu feature utama adalah blog, kemudian feature blog didefenisikan seperti feature tagging, category, comment, dsb. Pada tahapan ini yang perlu diperhatikan adalah apakah daftar feature dan fungsi yang dibuat telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Fase pengumpulan data :Mencari konten, gambar dan file lain yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi. Berdasarkan daftar feature dan fungsi yang akan dikembangkan maka saya akan mengumpulkan data-data dan file yang diperlukan untuk feature dan fungsi tersebut.
Fase analisa dan perancangan : Pada tahapan ini saya mencoba menganalisa data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya dan menuangkan hasil analisa kedalam sebuah rancangan. Misalnya berdasarkan feature yang ada maka saya merancang tabel database yang dibutuhkan oleh tiap feature. Berdasarkan konten dan data yang ada saya juga melakukan perancangan tampilan aplikasi. Selain itu saya juga menyusun struktur aplikasi seperti menu, sitemap, dsb.
Fase coding :Pada tahapan ini saya memulai menulis kode program. Biasanya dimulai dengan mengubah template dari file image Firework ke html. Setelah itu membuat kerangka aplikasi seperti struktur folder dan file dan memulai pengembangan fungsi untuk tiap feature.
Fase setup and testing :Pada tahapan ini saya melakukan setup di server dimana aplikasi web nanti akan akan dijalankan. Tentu setelah melakukan testing di komputer lokal terlebih dahulu dan memastikan bahwa semua fungsi berjalan baik. Pada server juga akan dilakukan testing untuk memastikan aplikasi dapat berjalan baik pada server tersebut. Pada tahapan ini juga akan dilakukan beta test dimana beberapa orang akan mencoba menggunakan aplikasi dan memberikan komentar atau feedback terkait dengan fungsi aplikasi.
Fase launching :Pada fase ini setelah dipastikan aplikasi berjalan baik pada server maka saya akan melakukan sosialisasi baik di dunia nyata atau maya. Beberapa diantaranya adalah melakukan posting di forum, aplikasi social network seperti facebook, membuat posting di blog, dan sosialisasi lainnya.

Berbagai Teknologi Aplikasi Web
Ada beberapa teknologi aplikasi web diantaranya sebagai berikut:
HTML
Judul mendeklarasikan judul suatu dokumen HTML ( <title>…Judul…</title> )
URL menyatakan URL asal suatu dokumen HTML ( <base href=”…”> )
Link tag yang menghubungkan suatu dokumen dengan dokumen lainnya dalam website yang dibuat ( <link href=”…” )
Meta tag yang menyatakan suatu meta informasi dalam suatu dokumen HTML. ( <meta name=”…” content=”…”> )
Index tag yang menyatakan bahwa dokumen tersebut diperkenankan oleh server web. ( <isindex> )
Style tag yang mendefinisikan style dari dokumen HTML. ( <style ahref=”…”> )
Attribut Body ( <body>…</body> )
Warna Latar ( <body bgcolor=”lime”> )
Warna Teks ( <body teks=”blue”> )
Warna Link ( <body link=”green”alink=”red”> ) Contoh penulisan sintaksnya: ( <body bgcolor=”lime” text=”blue” link=”green”alink=”red”> )
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
AJAX adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif.
Java adalah bahasa native atau bahasa asli yang dipakai untuk membuat aplikasi android, sehingga jika anda berencana untuk fokus mempelajari pembuatan aplikasi android, maka belajar Java adalah pilihan yang paling tepat.
Joomla adalah sistem manajemen konten bebas dan terbuka yang ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertama kali dirilis di versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lainnya. Joomla! menggunakan lisensi GPL.
PrimaCMS : Adalah sebuah framework Content Management System yang menyediakan solusi terintegrasi dan mudah digunakan untuk website perusahaan dengan konten dinamis.
PrimaCommerce :Menyediakan solusi eCommerce, dari pengaturan katalog, integrasi keranjang belanja. Jika diperlukan dapat dihubungkan dengan berbagai solusi electronic payment.
XAMPP :Merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda atau auto konfigurasi.
XAMPP nantinya mempasilitasi Anda untuk mengembangkan Aplikasi WEB dengan PHP, Paket yang ada didalam XAMPP adalah sebagai berikut:
Server Apache : Yang nanti digunakan untuk lokal web server, dengan server apache terinstal dikomputer Anda, Anda nanti bekerja di komputer secara lokal, Aplikasi Web Anda cukup di uji coba di komputer lokal saja tanpa harus di Upload ke web server internet secara langsung.
PHP :Adalah interpreter yang nanti akan menterjemahkan source kode php agar dapat di baca oleh browser untuk di tampilkan
My SQL :Adalah sebuah sofware basis data server untuk menyimpan data aplikasi web yang akan dikembangkan.
PHP my admin :Adalah aplikasi kecil untuk mengatur, dan mengelola basis data MYSQL agar lebih mudah untuk di gunakan.

Paket Aplikasi Web Server
Pengertian Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web klien (browser) seperti Mozilla, Opera, Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang Anda minta.
Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Cara Kerja Web Server
Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
Menerima permintaan (request) dari client, dan
Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).

Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Penjelasan gambar:

Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).

Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.

Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.

Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya.

Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini.

Secara garis besar, apikasi web server terdiri dari dua jenis, jenis web server gratis dan jenis web server berbayar. Baik web server gratis maupun web server berbayar terdiri dari macammacam web server yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Ada beberapa jenis web server yang kita kenal dengan beberapa keunggulan masing-masing yang dimilikinya. Apa sajakah jenis jenis web server? Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis jenis macam web server yang banyak digunakan saat ini contohnya sebagai berikut :
Apache
Web Server Litespeed
Web Server Nginx
Web Server Microsoft IIS

Buatlah rangkuman dalam buku catatan kalian dan berikan uraian singkat pada kolom komentar dibawah ini sebagai bukti absensi kehadiran !

 

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN 
(ASJ The Series - Chapter 3)
KELAS XII TKJ


PERTEMUAN KE-3 


Materi Tentang :
3.2 Mengevaluasi Share Hosting Server
4.2 Mengkonfigurasi Share Hosting Server

Langkah Langkah Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server :

Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server pada Debian9 :

Langkah langkah ini sumber dari modul K.D 3.11 mengevaluasi Shared Hosting Server


1. Buka interfaces dan tambahkan IP



 2. Masukan IP untuk web kedua dan ketiga

3. Restart interfaces dengan cara etc/init.d/networking restart

4. Coba ping semua IP yang sudah ditambahkan


 5. Tambahkan catatan untuk mempermudah dan mudah di ingat


 6. Install apache2,mysql,phpmyadmin,bind9 dan FTP Server

 7. Sekarang edit difolder apache2
 8. Edit seperti dibawah ini
 9. Sekarang restart apache2 dengan cara etc/init.d/apache2 restart
 10. Masuk pada nano named.conf.local
 11. Tambahkan untuk file bind
 12. sekarang copy file db

 13. Sekarang  masuk db.192 dan tambahkan domain

14. Edit db.smkislam1 dan masukan IP di setiap db

15. Lalu restart bind9 dengan cara /etc/init.d/bind9 restart

16. Masukan IP pada named.conf

17. Restart kembali bind9


18. Masuk pada cd /etc/apache2/sites-available/


19. Masuk pada 000-default.conf tambahkan Server alias dan ganti domain
20. Ganti smki1blt.sch.id.conf dengan smki2blt.sch.id

20. Enable smki1 a2ensite smkislam1.conf sampai smki4

21. Sekarang restart apache2

22. adduser smki1 sampai dengan 4



23. Masuk ke home kembali



24. Tambah Index ke smki1 sampai smki4








Isilah Kolom komentar dengan sedikit rangkuman materi diatas disertai dengan nama lengkap sebagai kelengkapan absensi kehadiran kalian serta buatlah rangkuman di buku catatan kalian dari uraian materi diatas!

SMAGALAPAK - SMA NEGERI 3 PURWOKERTO

  Inovasi Pendidikan Dan Tema Kewirausahaan di SMA Negeri 3 Purwokerto : Memperkenalkan Platform E-Commerce Satuan Pendidikan Leads/Teras/P...