Senin, 04 Mei 2020

Jaringan Fiber Optic (Part 1)

Pada kesempatan kali ini babeh opiq ingin berbagi ilmu dan juga pengalaman tentang teknologi fiber optic, kebetulan babeh opiq ada sedikit ilmu berhubungan erat dengan fiber optic ini mudah mudahan bisa memberikan gambaran buat kerabat babeh opiq semua.

Mungkin sekarang dikalangan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet yang menggunakan media fiber optic untuk sumber koneksi internetnya, banyak pula ISP (Internet Service Provider) yang menawarkan harga paket murah dengan menggunakan media ini.

Fiber optic adalah salah satu jenis saluran transmisi yang terbuat dari serat kaca ukuranya cukup tipis sekali kurang lebih persatu corenya itu berukuran 125 mikron kurang lebih seperti sehelai rambut manusia, dimana core ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer secara cepat, Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi untuk saat ini.

Prinsip kerja fiber optic
Pada prinsipnya fiber optic memantulkan dan membiaskan cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optic. Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optic, sinyal analog dirubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optic modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.

Kelebihan dan kekurangan fiber optic
Kelebihan Fiber optic antara lain:
  • Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada 
  • memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
  • Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik 
  • dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  • Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
  • Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari 
  • kabel tembaga Kapasitas lebih besar
  • Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optic antara lain :
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal terutama dalam hal penyambungan, karena untuk menyambungkan core optic ini memerlukan alat khusus yang dinamakan splicer fiber optic dan untuk menyambung core ini memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik,karna untuk core optic sendiri tidak boleh nekuk yang mengakibatkan core tersebut patah.

Komponen komponen fiber optic

1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar)
Contoh Optical Transmitter / Pemancar
Contoh OLT (Optical Line Terminal) Untuk FTTH
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen  ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Core Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Core fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Core fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.



Contoh Kabel Fo 2 Core
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih  50 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

Optical regenerator
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

Fiber Driver (untuk point to point)


ONT (Optical Line Termination)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA

  BUKU GURU SMA KELAS X - KURIKULUM MERDEKA B abeh Opiq 76 berbagi file  Buku Guru Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X (Se...