Jumat, 07 November 2025

Portofolio_AGP2025_Taufiq Ariefianto

Smagalapak — AGP 2025 | Taufiq Ariefianto (Multi-bahasa & TTS)
Foto Taufiq

SMAGALAPAK: INOVASI GURU INFORMATIKA MEWUJUDKAN WIRAUSAHA DIGITAL DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO

Finalis Anugerah Guru PRIMA Nasional 2025 — Taufiq Ariefianto, S.Pd

A. SITUASI

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara belajar, 
bekerja, dan berwirausaha. Sekolah kini tidak hanya menjadi tempat transfer 
ilmu, tetapi juga ruang tumbuh kreativitas dan inovasi digital untuk mendukung 
delapan dimensi profil lulusan. Sebagai guru Informatika di SMA Negeri 3 
Purwokerto, saya melihat peluang pembelajaran mendalam yang memadukan 
teknologi, kewirausahaan, dan Kecerdasan Artifisial (KA).  

Dari gagasan tersebut lahirlah Smagalapak, platform e-commerce 
berbasis sekolah yang bisa menjadi Project-Based Learning untuk pembelajaran 
mendalam dan KA untuk menumbuhkan kemampuan berpikir komputasional, 
etika digital, kolaborasi dan berkomunikasi serta kolaborasi lintas mata pelajaran 
menuju delapan dimensi profil lulusan.

B. TANTANGAN

Tantangan yang muncul di antaranya: 
1. Keraguan Awal, dari guru dan murid terhadap ide e-commerce sekolah 
terkait secara teknis maupun mental. 
2. Keterbatasan Sumber Daya, pembuatan situs e-commerce membutuhkan 
kemampuan desain web, pengelolaan data, dan keamanan siber. 
3. Literasi Digital dan Kecerdasan Artifisial (KA), sebagian murid hanya 
sebagai pengguna pasif dan belum sebagai pembuat. 
4. Kolaborasi Internal dan Eksternal, yang menuntut komunikasi intensif 
antar guru, murid, dan masyarakat agar semua pihak berkontribusi aktif. 
Tantangan tersebut menjadi pijakan untuk membangun ekosistem belajar yang 
adaptif dan juga perubahan budaya belajar di sekolah.

C. AKSI

Berikut enam langkah strategis yang dilakukan: 

1. Pembentukan Tim Smagalapak. 
Melibatkan guru lintas mata pelajaran dan murid untuk berperan sebagai 
pengembang web, pembimbing pemasaran digital, dan fasilitator 
komunikasi publik. 

2. Riset dan Pembelajaran Mandiri Berbasis KA. 
Murid mempelajari algoritma sederhana dan menganalisis situs e-commerce 
untuk memahami struktur data dan rekomendasi produk serta Aktivitas 
berpikir komputasional diterapkan melalui proyek dengan HTML.  

3. Workshop dan Kolaborasi dengan Praktisi Industri Digital. 
Mengundang pelaku UMKM dan praktisi KA untuk memberikan pelatihan 
tentang bisnis digital beretika. Murid diajak menggunakan teknologi KA 
secara etis, misalnya menggunakan KA untuk desain promosi dan tetap 
menjaga orisinalitas konten. 

4. Pembuatan dan Peluncuran Website Smagalapak. 
Website www.smagalapak.sman3pwt.sch.id diluncurkan dengan berbagai 
fitur unggah produk, katalog digital, dan transaksi berbasis data sederhana.  

5. Integrasi dengan Pembelajaran Mendalam di Kelas 
Smagalapak diintegrasikan ke beberapa mata pelajaran. Murid melakukan 
refleksi pembelajaran dengan guru sebagai fasilitator. 

6. Refleksi dan Evaluasi Berkelanjutan 
Penilaian dilakukan menggunakan rubrik kemampuan individu dan 
kolaborasi murid.

D. HASIL

Hasil capaian nyata: 

• Bagi Murid: menjadi kreator inovator digital, meningkatnya literasi digital, 
kemampuan kolaborasi, dan jiwa wirausaha. 

• Bagi Guru: munculnya semangat kolaborasi lintas mata pelajaran dan 
adopsi teknologi KA dalam pembelajaran mendalam untuk analisis data dan 
media pembelajaran digital. 

• Bagi Sekolah: menjadi pelopor inovasi digital berbasis KA di Banyumas. 

• Bagi Masyarakat: Pelaku UMKM lokal terbantu dalam promosi digital. 

Survei 100 responden menunjukkan peningkatan rata-rata 38–39% pada 
indikator literasi digital dan motivasi murid. Sementara motivasi guru untuk 
berinovasi mencapai 87%. Data ini membuktikan bahwa inovasi dapat 
mendorong transformasi budaya belajar di sekolah.

E. REFLEKSI / DAMPAK DIRI

Proyek Smagalapak mengubah cara pandang saya sebagai guru yang 
semula sekadar penyampai materi, bertransformasi menjadi fasilitator yang 
memandu eksplorasi dan refleksi mendalam bagi para murid. Pembelajaran 
mendalam dengan KA membuat murid tidak hanya memahami “bagaimana” 
teknologi bekerja, tetapi juga “mengapa dan untuk apa” mereka 
menggunakannya.

Kolaborasi lintas mapel memperluas jejaring dan memupuk semangat 
gotong royong antar guru. Melalui MGMP Informatika dan workshop guru, 
pengalaman ini saya bagikan agar sekolah lain dapat mereplikasi model 
pembelajarannya. Smagalapak dikembangkan menuju versi 2.0 dengan fitur 
analitik berbasis KA agar murid memahami konsep machine learning secara 
kontekstual.

LAMPIRAN PENDUKUNG

1. PORTOFOLIO DIGITAL  
https://smagalapak.sman3pwt.sch.id/

2. TESTIMONI PENGGUNA  
[Murid, Guru Sejawat, Kepala Sekolah, Mitra UMKM — sebagaimana tercantum dalam naskah]

3. Data Kuantitatif Dampak Program (Survei 100 responden) — tabel & ringkasan terlampir di portofolio.

4. Integrasi dengan Kurikulum Merdeka dan Delapan Dimensi Profil Lulusan — deskripsi di naskah.

5. Panduan Etika Data Smagalapak, Rencana Keberlanjutan 2025–2027, Publikasi eksternal, dan lampiran administrasi (SK, surat keterangan, pernyataan keaslian, piagam, sertifikat) tersedia di portofolio.

Galeri Dokumentasi & Video

Kegiatan Workshop Kolaborasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Portofolio_AGP2025_Taufiq Ariefianto

Smagalapak — AGP 2025 | Taufiq Ariefianto (Multi-bahasa & TTS) 💻 TAUFIQ ARIEFIANTO — SMAGALAPAK Inovasi Gal...